Kuukir manis dibingkai pink warna hatiku

Apa yang dapat ku rekam hingga

Apa yang mampu ku semayamkan

Dalam kitaran waktu yang singkat bersamamu

Meminta Kujadikan teman pelipur lara

Yang mampu mengundang

Sesungging senyum di tepian bibirku

Yang mampu mereda amarah

Di derai aliran darahku yang merona

Yang mampu menemani kelegaan

Kala gundah mulai merasuki relung kalbu

Sudikah hatimu merengkuh angan

Yang kulambungkan di pelukan sang rembulan

Yang kulontarkan pada derai angin

di musim penghujan ini

Yang kuteriakkan di setiap tetesan hujan

Hingga kutitipkan direngkuhan sang mentari sore

Akan kemanakah kucari waktu

yang memilih pergi bersamamu

Dalam dawai musim yang mengalir deras

memahkotai tahun demi tahun

Hingga membawamu pergi jauh dariku

Semuanya tentangmu

Apa yang mampu kuingat

Apa yang mampu kutuliskan

Semuanya tentangmu

 

By : Tukang Coret

Bait-Bait Napas Cintaku Part II

Diujung nadi dan desah napasku, ku dapati wajahmu menyesaki setiap pojok hati..
karena nya senyumku kian merekah..
Bergerak tak tentu arah, tanpa kendali..

Aku menarik napas untuk sebuah cinta..
cinta yg ingin tetap ku kulum dalam hati..
Tidak dimulut, karena ku takut Ia akan termuntahkan oleh ku..
Tidak dibibir, karena ku takut bisu hingga cintaku tak lagi menyanyi..
Tidak dimata, karena ku takut pandangan ku kabur sebelum cintaku ditunai..
Tidak juga ditelinga, karena ku takut suara lain menulikanku..

Aku ingin cintaku tetap dihati, ku rawat, ku siram, ku pupuki hingga kita memetik buahnya yg ranum esok hari..

Tuhan ku, ajari Aku cinta.. agar Aku tahu makna cinta yg sebenarnya..
dalam simpulan cinta yg Engkau Ridhoi..

 

By : Tukang Coret